• Nyeri dada, rasa tidak nyaman di dada
• Diaforesis (berkeringat yangberlebihan)
• Hipotensi
• Irama denyut jantung yang tidak stabil (aritmia), bahkan bisa menyebabkan henti jantung (sudden cardiac arrest) yang bila tidak tertangani dengan cepat dapat menyebabkan kematian.
B. Gagal Jantung Kongestif
• Dispnea eksersional (sesak napas setelah aktivitas fisikyang ringan)
• Dispnea Nokturnal Paroksismal (Sesak napas saat bangun pada malam hari)
• Orthopnea (kesulitan bernafas dan rasa“drowning” ketika berbaring datar)
• Dispnea saat istirahat
• Lemas dan Mudah lelah
• Pergelangan kaki tungkai, atau perut membengkak karena penumpukan cairan
• Detak Jantung tidak teratur
• Penurunan Kesadaran
• Mual
• Napas Berbunyi
• Nafsu makan menurun
• Kenaikan berat badan
• Batuk
C. Aritmia
• Edema (pembengkakan pada kaki dan tungkai)
• Palpitasi (Kesadaran satu denyut jantung)
• Pusing
• Sensasi jantung deg-degan (palpitasi) ditandai dengan dada berdebar sangat cepat dan kuat
• Sesak Napas
• Nadi Tidak teratur
• Tekanan Darah Rendah
• Kadang berkeringat
D. Endokarditis Infektif dan Demam Reumatik
• Sinkop (kehilangan kesadaran)
• Menggigil
• Kelelahan
• Nyeri otot dan sendi
• Detak jantung cepat
• Batuk Terus menerus
• Kulit Pucat
• Demam
E. Penyakit Vaskular Perifera
• Emboli perifer (Bekuan darah)
• Klaudikasio yang terputus-putus (nyeri tungkai saat mengeluarkan tenaga dan menghilang saat istirahat)
• Plebitis (inflamasi vena)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar