Jumat, 11 Agustus 2023

KLASIFIKASI PENYAKIT INFEKSI

 

Penyakit menular dihasilkan dari interaksi antara beberapa patogen dan status imunitas dari individu yang mereka infeksi. Manifestasi dan tingkat keparahan penyakit yang dihasilkan dari patogen apapun tergantung pada kemampuan patogen itu untuk merusak host serta kemampuan host untuk menahan mikroorganisme patogen.

Menurut klasifikasi LV Gromashevsky, penyakit menular dibagi menjadi empat kelompok didasarkan pada lokasi infeksi pada individu tersebut.

 Sesuai dengan tanda utama, yang menentukan mekanisme transmisi, semua penyakit menular dibagi menjadi empat kelompok: 

(1) infeksi intestinal; 

(2) infeksi saluran pernafasan; 

(3) infeksi darah;

(4) infeksi kulit. 

Menurut Gromashevsky, setiap kelompok dibagi menjadi anthroponosis dan zoonosis; epidemiologi dan pencegahannya. Infeksi Intestinal Ditandai oleh lokasi agen penyebab di usus dan distribusinya di lingkungan bercampur dengan kotoran.

 Jika agen penyebab bersirkulasi di dalam darah (demam tifoid, paratifoid A dan B, leptospirosis, hepatitis virus, brucellosis, dll.), maka dapat dikeluarkan melalui berbagai organ tubuh, seperti ginjal, paru-paru, kelenjar susu. Sumber utama infeksi adalah orang sakit atau pembawa mikroorganisme patogen (carrier), melepaskan sejumlah besar patogen bersama feses. 

Pada beberapa penyakit infeksi usus, juga memungkinkan untuk mengisolasi agen penyebab pada muntahan (kolera), atau urin (demam tifoid). Mikroorganisme patogen menginfeksi tubuh melalui mulut bersama dengan makanan atau air minum yang terkontaminasi di lingkungan. 

Contoh Penyakit: 

a) Tergolong antroponosis: demam tifoid, paratyphoid, disentri bakteri, dan amuba, kolera, hepatitis A virus, poliomielitis, helminthiasis (tanpa host kedua).

b) Tergolongzoonosis: brucellosis, leptospirosis, salmonellosis, botulism, dll. Pengendalian penyakit infeksi usus adalah melalui tindakan sanitasi yang mencegah kemungkinan penularan mikroorganisme patogen ke dalam makanan, air, serangga, tangan yang kotor, dll. 

Infeksi gastrointestinal adalah infeksi virus, bakteri atau parasit yang menyebabkan gastroenteritis, peradangan pada saluran pencernaan yang melibatkan lambung dan usus kecil. Gejalanya termasuk diare, muntah, dan sakit perut. Ada sejumlah besar mikroba yang menyebabkan penyakit di saluran pencernaan. Bakteri (E. coli, Salmonella, Shigella, Campylobacter, Clostridium), virus (agen Norwalk, Rotavirus), dan parasit (Giardia, Entamoeba, Ascaris) dapat menyebabkan penyakit di saluran pencernaan. Sebagian besar infeksi usus menyebabkan diare atau disentri, mual, muntah, dan kram perut. Jika infeksi terjadi pada usus kecil gejalanya termasuk diare yang berair dan/atau muntah. Infeksi pada usus besar biasanya menyebabkan disentri (volume tinja kecil, disertai lendir dan darah). 

Beberapa penyakit mengikuti kondisi predisposisi tertentu. Tidak semua penyakit saluran pencernaan ini disebabkan oleh infeksi tetapi dapat juga terjadi setelah keracunan makanan (tercemar staphylococcal). Biasanya dengan gejala muntah atau diare. 

Keracunan terjadi segera (1-8 jam) setelah kemasukan racun. Hal ini disebut sebagai intoksikasi. Ada beberapa cara untuk mengklasifikasikan penyakit ini, berdasarkan lokasinya di usus (usus kecil vs besar), atau cara penyakit itu diperoleh (makanan, air vs orang ke orang), dan yang lain mengategorikan penyakit ini berdasarkan apa yang dilakukan agen infeksius kepada host (intoksikasi, gastroenteritis, diare noninflamasi, diare inflamasi, demam enterik). 

Infeksi saluran pencernaan sangat umum terjadi. Diare adalah penyebab kematian paling umum di negara berkembang (2,5 juta kematian/tahun). Patogen yang menyebabkan diare dapat ditularkan ke manusia dalam tiga cara: melalui makanan, air, atau penularan dari orang ke orang. Banyak dari infeksi ini sembuh spontan dan tidak memerlukan pengobatan. Beberapa dapat menyebar ke bagian lain di tubuh dan memerlukan perawatan untuk mencegah kerusakan lebih lanjut. Kuncinya adalah mengetahui kapan harus merawat dan bagaimana mengobati pasien. 

Etiologi Bakteri: Staphylococcus aureus, Bacillus cereus, Clostridium perfringens, Clostridium botulinum, Escherichia coli (ETEC, EPEC, EHEC, EAEC, EIEC), Salmonella sp., Shigella sp., Campylobacter sp., Yersinia enterocolitica, Clostridium difficile, Vibrio cholerae, Vibrio parahemolyticus, Listeria monocytogenes, Aeromonas hydrophila, Plesiomonas sp. 

Virus: Rotavirus, virus Norwalk, Noroviruses (virus seperti Norwalk), Adenovirus, Astrovirus, Virus Calici lainnya, Parvovirus. 

Parasit: Giardia lamblia, Entamoeba histolytica, Cryptosporidium parvum, Cyclospora cayetanensis, Diphyllobothrium latum, Ascaris lumbricoides, Trichuris trichiura, Taenia solium, Taenia saginata. Intoksikasi 

Bakteri:Staphylococcus aureus, Bacillus cereus, Clostridium perfringens, Clostridium botulinum Infeksi 

Bakteri: Escherichia coli (ETEC, EPEC, EHEC, EAEC, EIEC), Salmonella sp., Shigella sp., Campylobacter sp., Yersinia enterocolitica, Clostridium difficile, Vibrio cholerae, Vibrio parahemolyticus, Listeria monocytogenes, Aeromonas hydrophila, Clostridium botulinum (anak-anak di bawah usia 1 tahun). 

Virus: Rotavirus, virus Norwalk, Adenovirus, Astrovirus, Caliciviruses, Parvovirus.

Parasit: Giardia lamblia, Entamoeba histolytica, Cryptosporidium parvum, Cyclospora cayetanensis, Diphyllobothrium latum, Ascaris lumbricoides, Trichuris trichiura, Taenia solium, Taenia saginata. Infeksi Usus Halus 

Bakteri: E. coli (ETEC, EPEC), Clostridium perfringens, Cholera sp., Vibrio sp. 

Virus: Rotavirus, Adenovirus, Calicivirus, Astrovirus, virus Norwalk, Noroviruses (virus seperti Norwalk). 

Parasit: Giardia lamblia, Cryptosporidium parvum, Ascaris lumbricoides, Taenia solium, Taenia saginata, Cyclospora cayetanensis Infeksi Usus Besar Bakteri:E. coli (EHEC, EIEC, EAEC), Shigella sp., Salmonella sp., Campylobacter sp., Yersinia sp., Aeromonas sp., Plesiomonas sp., Clostridium difficile Parasit: Entamoeba histolytica, Trichuris trichiura


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Strategi PRABOWO GEMOY terbukti berhasil ?

Generasi  Muda  yang  terkesan  sedikit  santai  tentusaja  enggan  untuk terlalu  memikirkan hal – hal yang cukup rumit. Tim Kampanye Prabo...