Hipertensi merupakan keadaan ketika tekanan darah sistolik ≥ 140 mmHg dan tekanan diastolic ≥ 90 mmHg pada dua kali pemeriksaan pengukuran tekanan darah dalam jangka waktu 5 menit dengan keadaan relaks. Pada umumnya pasien hipertensi tidak merasakan keluhan atau gejala sehingga banyak penderita yang tidak menyadari bahwa menderita hipertensi (Ningsih, 2017).
Gaya hidup merupakan faktor penting yang sangat mempengaruhi kehidupan masyarakat dan sangat berkaitan dengan kejadian hipertensi terutama pada usia dewasa. Faktor penyebab terjadinya hipertensi pada usia dewasa dikarenakan gaya hidup yang kurang sehat seperti pola memakan makanan yang terlalu asin dan tinggi lemak seperti gorengan, kurangnya aktivitas fisik seperti berolahraga, danmerokok. Dampak dari penyakit hipertensi mengakibatkan jantung bekerja lebih keras sehingga proses perusakan dinding darah berlangsung dengan lebih cepat. Hipertensi juga meningkatkan risiko penyakit jantung dua kali lipat dan meningkatkan risiko stroke delapan kali dibanding dengan orang yang tidak mengalami hipertensi, selain itu hipertensi juga mengakibatkan terjadinya payah jantung, gangguan pada ginjal dan kebutuaan serta yang paling parah adalah efek jangka panjangnya yang berupa kematian mendadak (Burhan et al., 2020).
Karena masih cukup tingginya kasus hipertensi maka Solusi untuk terhindar dari hipertensi yaitu dengan merubah gaya hidup seperti sering menkonsumsi buah dan sayur, rutin berolahraga, tidak menkonsumsi minuman beralkohol dan tidak merokok. Peran sebagai tenaga Kesehatan Masyarakat kepada penderita hipertensi dalam meningkatkan pengetahuan mereka yaitu dengan memberikan edukasi kepada masyarakat dan juga penyebaran informasi melalui media-media, seperti: leaflet, spanduk, poster, iklan dll atau melakukan dialog interaktif melalui televisi atau radio.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar